Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Entri Populer

Esay (klik in mriki)

PARIWISATA INDONESIA KURANG PERHATIAN 

Indonesia merupakan negara yang berada di Asia-Pasifik yang terkenal akan budaya dan pariwisata. Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak di kunjungi oleh wisatawan mancanegara, karena Indonesia banyak terdapat pulau-pulau yang kaya akan pesona alam, akan tetapi kekayaan alam ini tidak diamanfaatkan dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat yang berada di sekitarnya. Hal ini sudah terbukti dengan banyak objek wisata yang tidak diurus dengan baik. Ada pula yang rusak karena bencana alam yang tak kunjung di perbaiki dan ada pula yang rusak karena kejahilan seseorang. Maka dari itu esai ini akan membahas tentang masalah pariwisata yang berada di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang tak asing di telinga para pelancong di dunia. Kekayaan alam yang yang melimpah menjadikan negara ini menjadi tempat wisata yang harus dikunjungi di benua kuning. Percaya atau tidak pariwisata Indonesia bisa memajukan negara kita yang sedang menderita kanker(kantong kering) karena habis dimakan oleh tikus-tikus liar alias koruptor yang tak merasa berdosa menghabiskan uang yang bertrilliunan untuk kepentingan pribadi. Contohnya saja di Yogyakarta. Tepatnya di Tamansari. Para turis terkagum-kagum oleh keindahan gaya bangunan kuno yang berada di Tamansari. Itu pun masih di Tamansari, belum melihat pesona alam yang berada di Gunung Kidul, tepatnya pantai yang memang terkenal indah. Contohnya pantai Drini. Pantai Drini terkenal akan karang lautnya dan pasir putihnya, akantetapi lagi-lagi ada kendala yang menghambat pantai cantik ini berkembang. Memang jarak pantai ini jauh dari kota Yogyakarta, akan tetapi ini bukan menjadi suatu alasan untuk menghambat perkembangan pantai cantik ini dikenal oleh turis mancanegara maupun domestik. Justru hal inilah yang menjadi semangat untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Tak hanya pantai Drini saja banyak objek wisata yang masih terdampar layaknya ikan paus yang terjebak di daratan yang kurang air. Pantas saja Bali lebih terkenal daripada Indonesia. Bali mengelola pariwisatanya dengan baik padahal kita satu negara, satu bahasa, satu kesatuan, dan tinggal di satu negara yang sama. Hal ini harusnya menjadi tolak kritis, kenapa kita orang Indonesia bisa kalah dengan Bali yang satu rumpun dengan kita? Atau kalah dengan negara maju yang lebih miskin SDA dibanding kita, warga Indonesia yang mempunyai sejuta kekayaan alam? Sadar atau tidak pada tahun 2007, Indonesia dapat menyedot wisatwan mancanegara sebesar 2.972.867 orang atau naik 13,47 persen dibanding periode yang sama 2006. Ini dapat menjadikan devisa bagi negara kita. Coba saja pariwisata pada saat itu diurus lebih baik, pasti banyak sekali turis yang berkunjung ke Indonesia. Sebagian besar devisa negara kita berasal dari pariwisata. Selain itu, dampak positif juga dirasakan oleh warga yang berada di sekitar. Warga disana dapat mendapat perkerjaan bisa saja berdagang,dan lain-lain. Banyak manfaat yang dapat ditimbulkan jika kita memanfaatkan objek pariwisata di Indonesia dengan baik. Keamanan menjadi faktor penting bagi kemajuan pariwisata Indonesia sendiri. Bayangkan jika kita pergi dengan rasa was-was kita jadi kurang menikmati. Seharusnya pemerintah memikirkan ini, tidak menuggu ada kasus baru bertindak. Bukannya mencegah itu lebih baik? Ini lah negara kita kurang stabil dan masih bersifat dinamis, naik turun tidak jelas. Seharusnya pemerintah bertindak tegas. Berantas ya berantas tidak hanya saat waktu tertentu saja. Selain itu pariwisata di Indonesia juga kurang mendapat perhatian, baik berupa sarana maupun prasarana. Contohnya, Pantai Ngrenehan yang berada di Yogyakarta. Kurangnya fasilitas kamar mandi. Bukannya pantai itu menjadi sarana pariwisata untuk bermain air? Kalau tidak ada kamar mandi gimana? Pastinya para turis malas untuk mengunjungi pantai Ngrenehan, karena tak adanya fasilitas kamar mandi. Sebenarnya Pemerintah tahu atau pura-pura tidak tahu atau malah malas? Bagaimana cara Indonesia menjadi negara maju kalau pemerintahnya saja tidak bisa memenuhi fasilitas kamar mandi? Mau dibawa kemana pariwisata kita? Atau menunggu Malaysia mencuri pulau kita? Seperti pulau Sipadan dan pulau Ligitan yang berhasil dicuri oleh Malaysia. Selain itu, pariwisata di Indonesia juga kurang berkembang karena tidak dirawat oleh masyarakatnya sendiri. Coret-coret, buang sampah sembarangan di tempat objek wisata merupakan salah satu penghambat berkembangnya pariwisata di Indonesia. Walaupun hanya membuang sampah sembarangan dan coret-coret itu merupakan penghianatan warisan budaya di Indonesia. Hal kecil pun bisa berdampak besar jika kita tidak memberhentikan hal tersebut. Hal itu juga bisa menghilangkan keindahan objek wisata yang disuguhkan. Selain itu, ada juga masyarakat Indonesia mencuri stalagmit dan stalaklit di goa. Walau cuma satu inci tapi bisa memengaruhi keindahan dari goa tersebut. Sungguh sayang tempat wisata di Indonesia ini. Pemerintahnya saja kurang memberi perhatian, masyarakatnya merusak, lengkap lah sudah. Sebenarnya kita bersyukur atau tidak dengan kekayaan alam yang kita punyai? Kenapa Indonesia masih belum bisa memelihara kekayaan alam yang diberikan Tuhan kepada kita? Sungguh terlalu. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk memajukan pariwisata Indonesia:1) Menambahkan promo tentang suatu objek wisata. Suatu objek wisata tidak dapat dikenal orang jika kita tidak mengetahui objek wisata tersebut.2) Melengkapi sarana dan prasarana. Contohnya, pantai Kuta. Sebenarnya perjalanan dari lokasi tempat parkir ke pantainya saja sudah mudah, akantetapi dimudahkan lagi dengan cara menaiki bis terbuka. Hal ini dapat menjadi contoh pemerintah untuk memajukan pariwisata Indonesia. Lengkapilah sarana dan prasarana, karena faktor ini sangat berpengaruh bagi kemajuan objek pariwisata.3) Keamanan. Hal ini juga menjadi faktor penting, karena jika kita merasa aman kita menjadi lebih santai dan dapat menikmati keindahan objek wisata. Ada juga cara kecil untuk masyarakat Indonesia dalam memajukan pariwisata: 1) Tidak membuang sampah sembarangan.Tidak hanya bau, tapi juga menyebabkan hilangnya keindahan dari objek wisata tersebut. 2) Tidak mencoret-coret.Ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam manjaga keindahan objek wisata. 3) Tidak mencuri barang yang dilindungi di objek wisata itu. Pertanyaannya sekarang adalah “Apakah kita mampu melestarikan tempat wisata di Indonesia menjadi faktor utama memajukan Indonesia?” Seharusnya bisa, karena Indonesia merupakan tempat berjuta pesona alam yang tidak dimiliki oleh negara lain yang sekarang tergantung pada teknologi, dan sudah menjadi kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia untuk melestarikannya, bukannya mentelantarkan warisan yang diberi Tuhan kepada kita. Jadi, Indonesia dapat menjadi negara maju asalkan ada kemauan untuk merawat tempat wisata dengan baik, tidak hanya pemerintah, masyarakat juga bisa ikut menjaga tempat wisata di Indonesia. Jagalah terus wisata Indonesia agar tidak hilang dimakan waktu dan jaman, karena itulah kekayaan bangsa kita!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar